Al Bahjah Siap Sambut Tamu Rasulullah

Al-Bahjah News, Cirebon - Kesiapan menyambut Maulid Akbar Minggu 26 November 2017 mendatang di pondok pesantren Al-Bahjah Cirebon Jawa Barat kian terasa. Tim panitia terlihat sangat sibuk menyiapkan prosesi untuk acara nanti. Termasuk divisi penyiaran dan publikasi pondok, Tim Multimedia Al-Bahjah.

Mereka yang bertanggung jawab mendokumentasikan dan menyiarkan acara Maulid Akbar secara langsung sudah menyiapkan seluruh perangkatnya. Sampai saat ini, Tim Multimedia mengaku sudah siap. Sebelumnya, koordinator Tim Media dan Dakwah, ustaz Ramli dan ketua Tim Multimedia, Riki Jakaria, menyusun berbagai rencana dan agenda untuk kegiatan peliputannya.

Executive Producer TVRI, Bunda Rita, juga turut andil membimbing Tim Multimedia dalam menyukseskan acara Maulid Akbar nantinya. Bunda Rita bersama 2 kameramen ditemani kru Multimedia Al Bahjah meninjau lokasi yang akan digunakan Sebagai panggung utama. Usai meinjau lokasi, Bunda Rita memberi banyak masukan dan arahan kepada Tim Multimedia Al-Bahjah.

Wahyu W. Pangestu, salah satu kru multimedia berharap acara Maulid Akbar kali ini bisa sukses dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dia juga berharap dengan bergabungnya Bunda Rita dari TVRI ini dapat memberikan kontribusi yang membangun dan menyemangati para kru Multimedia Al-Bahjah untuk lebih giat menyukseskan acara.
“Semoga lebih baik dan sukses acaranya nanti,” ujar Wahyu W. Pangestu, Ahad (19/11/2017) di sela-sela persiapan kegiatan.

Di lokasi, panggung utama akan langsung menghadap jemaah laki-laki dan disipakan layar LED untuk jemaah perempuan yang lokasinya terpisah dari jemaah laki-laki. Rencananya, ada 4 layar LED. Rinciannya 3 layar untuk jemaah perempuan dan 1 layar LED untuk jemaah laki-laki. LED ini untuk mengantisipasi jemaah yang membludak sampai keluar panggung.

Selain layar LED, Tim Multimedia Al-Bahjah akan menyiapkan sekurang-kurangnya 12 TV plasma yang akan ditempatkan di titik-titik yang tidak terjangkau layar LED. Menurut Riki Jakaria, Ketua Tim Multimedia menyebutkan tim berusaha semaksimal mungkin agar seluruh jemaah bisa menyaksikan Maulid Akbar meskipun tidak bisa menyaksikan langsung dari atas panggung.

“Ya, sampai saat ini kami masih berusaha menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan. Doakan, semoga dipermudah oleh Allah,” ujar Riki Jakaria, saat di temui Tim Al-Bahjah News di sela-sela acara persiapan Maulid Nabi, Ahad (19/11/2017).

Keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk menyambut tamu rasulullah menjadi semangat tersendiri untuk Tim Al-Bahjah. Yakni dengan terus berusaha menyediakan semua jenis peralatan yang dibutuhkan untuk acara tersebut. Selain Tim Multimedia, Tim Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) telah bermusyawarah untuk persiapan Maulid Akbar.

Tim kesehatan sudah mempersiapakan vitamin yang akan dibagikan kepada santri dan panitia. Harapannya dapat menjaga stamina panitia sampai hari H nanti. Tim kesehatan pun merumuskan jalur evakuasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Di lain divisi, di saung-saung pondok, nampak Divisi Peralatan sibuk membersihkan 10.000 nampan yang akan digunakan menjamu tamu rasulullah.

Tampak juga beberapa santri menggulung terpal-terpal yang nanti akan digunakan sebagai pembatas jemaah laki-laki dan perempuan. Di dapur tak kalah sibuknya juga. Para santri sibuk mempersiapkan konsumsi untuk para jemaah. Terpantau di antara mereka menggoreng daging ayam dan mengupas bumbu dapur sambil membaca salawat kepada rasulullah.

Dalam persiapan ini, santri putra yang bertugas membersihkan area pondok dan santri putri yang saling gotong royong mempersiapkan snack dan air mineral untuk jemaah yang akan disajikan pada Maulid Akbar. Semua kesibukan yang ada di Al-Bahjah itu bertujuan agar warga Al Bahjah dapat memuliakan tetamu rasulullah dari berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri.

Rangkaian kegiatan persiapan ini dilakukan sesuai instruksi pimpinan LPD Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya, dalam pembekalan panitia Maulid Akbar pada Sabtu (18/11/2017) lalu. Bagi tim panitia, acara Maulid Akbar ini bukanlah hanya sekedar acara biasa tetapi merupakan salah satu cara untuk mencintai rasulullah dengan selalu memeriahkan syiar Islam. (Iim Fuji/Nukoya)

November 20, 2017