Santri Pondok Tidak Takut Kedinginan - Al Bahjah News

728x90 AdSpace

Minggu, 08 Oktober 2017

Santri Pondok Tidak Takut Kedinginan

Al-Bahjah News, Cirebon - Gema zikir berkumandang di masjid Oemar dan aula utama pondok pesantren Al-Bahjah di Jalan Pangeran Cakrabuana Nomor 179 Blok Gudang Air Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Cirebon, Jumat (6/10/2017) pagi. Alunan puji-pujian menggema ke seluruh ruangan. Terlihat para santri khidmat melantunkan kalimat tasbih, tahmid, dan tahlil.

Sebelumnya, walau hawa dingin tidak menyurutkan para santri berwudhu dan bergegas ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh berjemaah. Santri putra di masjid Oemar (masjid di Al-Bahjah, red) sedangkan santri putri di aula utama pondok pesantren Al Bahjah. Kegiatan bersama diikuti oleh seluruh santri Al Bahjah berlangsung tertib dan khusyuk.

Ketika iqamat (waktu mulai salat dilaksanakan, red) berkumandang, dengan tertib para santri berdiri untuk merapikan barisannya dan mengisi shaf-shaf (barisan, red) yang kosong di depan. Terlihat beberapa murokib (pengantar khatib naik mimbar, sebutan di Jawa Barat, red) dan murokibah membantu meluruskan barisan santri-santri yang masih kecil di bagian depan.

Suasana hening menyelimuti tempat itu ketika imam melantunkan surat Al Fatihah. Alunan merdu suara imam melarutkan suasana pagi itu. Ucapan aamiin makmum menggema dan menggetarkan jiwa. Salat berjemaah yang dipimpin salah satu ustaz di pondok pesantren Al-Bahjah bertujuan mempererat silaturahim antara warga pondok pesantren.

Alasannya, di pondok bukan saja santri yang menetap, namun seluruh pengurus Al-Bahjah berbagai divisi juga bertempat di sana. Usai salat berjemaah, para santri melanjutkan bacaan zikir wirdhu lathif yang merupakan zikir harian di ponpes Al-Bahjah. Para santri duduk dalam formasi melingkar selama berzikir, ini dilakukan agar bisa saling mengingatkan saat ada santri yang mulai mengantuk selama pelaksanaan berlangsung.

Acara yang dimulai pukul 4.15 pagi hingga 06.00 WIB itu ditutup dengan riyadho (olahraga, red) Islami bersama. Para santri berbaris di lapangan, menggerakkan badannya dengan terus melafalkan kalimat “laillahaillallah” (tiada sesembahan yang hak kecuali Allah, red) sebagai pengganti penyebutan bilangan hitungan pada kegiatan olahraga biasa.

Riyadho Islami ini merupakan aktifitas favorit di kalangan para santri. Selesai riyadho, mereka kembali ke tempat masing-masing untuk bersiap-siap melakukan aktivitas lainnya.(Iim Fuji)
Santri Pondok Tidak Takut Kedinginan Reviewed by Jurnalis Al Bahjah on Oktober 08, 2017 Rating: 5 Al-Bahjah News, Cirebon - Gema zikir berkumandang di masjid Oemar dan aula utama pondok pesantren Al-Bahjah di Jalan Pangeran Cakrabuana N...
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post

Tidak ada komentar: