Al-Bahjah News, Cirebon - Seratusan orang yang tergabung dalam komunitas motor di Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat menghadiri silaturahim (pertemuan) akbar di Pondok Pesantren Al-Bahjah, Jalan Pangeran Cakrabuana, No. 179, Blok Gudang Air, Sendang, Sumber, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (8/10/2017) pagi.
Sebelum dimulai, kegiatan dibuka dengan hadroh dan pembacaan maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan dilanjutkan dengan ceramah Buya Yahya. Acara yang dimulai pukul 10.00 dan selesai pukul 12.00 WIB berakhir dengan acara ramah tamah, yakni makan dan foto bersama.
Agenda ini dihadiri beberapa klub otomotif dari Cirebon. Antara lain komunitas motor mobil, ikatan motor Honda Cirebon, motor antic klub Indonesia, komunitas sepeda ontel, Costi, komunitas mobil jip, dan komunitas mobil VW.
Pada kesempatan kali ini Buya Yahya, pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al Bahjah memberikan nasihat kepada semua aggota komunitas motor agar selalu menebarkan kasih sayang kepada siapa pun. Selain itu agar tidak merendahkan orang lain serta tidak berputus asa dengan pengampunan Allah Subhanahu Wata ‘Ala.
“Pulang membawa kunci dua. Jangan merendahkan siapa pun, itu tanda kesombonganan, tidak bisa menjadi baik, orang baik pun akan runtuh. Yang kedua tidak boleh ada di antara kita yang putus asa, sebesar apapun kesalahan kita, sebesar apapun dosa kita maka Allah Maha Luas dengan pengampunan-Nya. Banyak orang pada dasarnya sangat jahat tapi kalau Allah angkat, jadi mulia,” ujar Buya Yahya, Minggu (8/10/2017) pagi.
Terpisah, panitia pelaksana kegiatan berharap dengan diadakannya acara ini dapat mempererat tali silaturahim baik antargeng motor dengan pondok pesantren Al-Bahjah. Sehingga diharapkan komunitas motor dapat berperan aktif dalam menyiarkan Islam, seperti konvoi tahun baru Islam, konvoi tabligh keliling, atau agenda sejenis lainnya.
Selain itu, harapan panitia agar acara ini bisa lebih mendekatkan mereka kepada para ulama agar hidup mereka bahagia dunia dan akhirat. Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua panitia penyelenggara, Medi.
“Kita rangkul mereka-mereka supaya sambung hati, supaya dekat dengan ulama, gitu kan. Hidup mereka juga berkah, bahagia Insya Allah kalau hadir majelis,” ujar Medi saat dihubungi melaui sambungan telepon. (Windi W. Pangestu)
Sebelum dimulai, kegiatan dibuka dengan hadroh dan pembacaan maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan dilanjutkan dengan ceramah Buya Yahya. Acara yang dimulai pukul 10.00 dan selesai pukul 12.00 WIB berakhir dengan acara ramah tamah, yakni makan dan foto bersama.
Agenda ini dihadiri beberapa klub otomotif dari Cirebon. Antara lain komunitas motor mobil, ikatan motor Honda Cirebon, motor antic klub Indonesia, komunitas sepeda ontel, Costi, komunitas mobil jip, dan komunitas mobil VW.
Pada kesempatan kali ini Buya Yahya, pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al Bahjah memberikan nasihat kepada semua aggota komunitas motor agar selalu menebarkan kasih sayang kepada siapa pun. Selain itu agar tidak merendahkan orang lain serta tidak berputus asa dengan pengampunan Allah Subhanahu Wata ‘Ala.
“Pulang membawa kunci dua. Jangan merendahkan siapa pun, itu tanda kesombonganan, tidak bisa menjadi baik, orang baik pun akan runtuh. Yang kedua tidak boleh ada di antara kita yang putus asa, sebesar apapun kesalahan kita, sebesar apapun dosa kita maka Allah Maha Luas dengan pengampunan-Nya. Banyak orang pada dasarnya sangat jahat tapi kalau Allah angkat, jadi mulia,” ujar Buya Yahya, Minggu (8/10/2017) pagi.
Terpisah, panitia pelaksana kegiatan berharap dengan diadakannya acara ini dapat mempererat tali silaturahim baik antargeng motor dengan pondok pesantren Al-Bahjah. Sehingga diharapkan komunitas motor dapat berperan aktif dalam menyiarkan Islam, seperti konvoi tahun baru Islam, konvoi tabligh keliling, atau agenda sejenis lainnya.
Selain itu, harapan panitia agar acara ini bisa lebih mendekatkan mereka kepada para ulama agar hidup mereka bahagia dunia dan akhirat. Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua panitia penyelenggara, Medi.
“Kita rangkul mereka-mereka supaya sambung hati, supaya dekat dengan ulama, gitu kan. Hidup mereka juga berkah, bahagia Insya Allah kalau hadir majelis,” ujar Medi saat dihubungi melaui sambungan telepon. (Windi W. Pangestu)
Tidak ada komentar: